TELKOMSEL Jadi Yang Pertama 5G Di Indonesia

Telkomsel jadi yang pertama 5G Setelah mendapat restu dari Pemerintah Indonesia. Melalui Surat Keterangan Laik Operasional dari Ditjen PPI, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pekan ini . Maka TELKOMSEL menjadi yang pertama mulai melakukan layanan 5G di Indonesia.
Maka itu untuk merasakan bagaimana kecepatan dari internet di 5G yang di hadirkan oleh TELKOMSEL. Ada berberapa informasi penting, meliputi cakupan area, frekuensi yang di pakai. Dan smartphone yang sudah mendukung jaringan 5G komersil pertama di Indonesia. Serta harga paket data yang akan di luncurkan oleh provider TELKOMSEL
CAKUPAN AREA TERBATAS
Karena belum meratanya BTS untuk 5G di Indonesia milik TELKOMSEL , cakupan area perdana 5G hanya ada di daerah tertentu namun jaringan seluler dai atas 4G itu saat ini baru ada di 6 lokasi residensial di wilayah DKI Jakarta dan Tangerang Selatan meliputi :
Kelapa Gading dan Pantai Indah Kapuk di Jakarta Utara, Pondok Indah, dan Widya Chandra, di Jakarta Selatan. Serta Bumi Serpong Damai (BSD) dan dan Alam Sutera di Tangerang Selatan. Selain di ke enam lokasi residental tersebut jaringan generasi terbaru ini juga bisa di gunakan aksess internet pada Institut Teknologi Bandung. Telkom University, Jawa Barat, dan Telkomsel Smart Office, Jakarta. Kota-kota lain seperti Batam, Medan, Solo, Bandung, Surabaya, Makassar, Denpasar, dan Balikpapan. Akan di informasikan akan menyusul Namun, jadwal pastinya belum di ungkap.
Jaringan 5G ini bisa di coba pada gerai Grapari Telkomsel. Sebagai berikut: Grapari GTG Medan, Sumatera Utara. Grapari Batam Centre Kepri, Grapari Terminal 3 Soekarno Hatta DKI Jakarta, Grapari Solo, Jawa Tengah, Grapari Pemuda Surabaya, Jawa Timur. Grapari Renon Denpasar, Bali, Grapari Balikpapan, Kalimantan Timur, Grapari Pettarani Makassar, Sulawesi Selatan
SYARAT DAN KETENTUAN PENGGUNAAN 5G TELKOMSEL
Pelanggan yang areanya sudah di jangkau sinyal 5G , bisa langsung menggunakan jaringan tersebut tanpa perlu mengganti fisik kartu SIM. Asalkan sudah memakai kartu berjenis 4G alias USIM. Artinya, jika pelanggan telah menggunakan kartu SIM yang mendukung 4G. Mereka tidak perlu mendaftar atau melakukan aktivasi untuk bisa menikmati layanan 5G. Namun, pengguna yang kartu SIM-nya masih 3G tetap harus menganti ke 4G terlebih dahulu.
Apabila perangkat sudah mendukung 5G, nantinya indikator sinyal 5G akan langsung di tampilkan di layar. Selain sinyal, ponsel yang Anda gunakan juga harus sudah mendukung 5G. Meski demikian tak semua ponsel 5G yang beredar di Indonesia sudah mendukung 5G Telkomsel. Jika pun sudah mendukung, harus di pastikan ponsel sudah di unlock agar bisa mendapatkan sinyal 5G. Proses unlock ini biasanya cukup dengan melakukan update software via OTA. untuk keterangan lebih jelas Anda bisa menghubungi ke pusat pelayanan merek smartphone yang di gunakan.
Daftar ponsel yang mendukung 5G
Perlu di ketahui karena tak semua ponsel 5G yang beredar di Indonesia bisa tersambung ke jaringan Telkomsel. Syarat utamanya adalah mendukung penggunaan pita frekuensi 2.300 MHz (band n40). Layanan 5G sendiri menggunakan band n40 di frekuensi 2,3 GHz.
Maka itu syarat utama smartphone yang bisa di gunakan pada 5G Telkomsel adalah mendukung band n40. Di Indonesia, smartphone 5G yang sudah terkonfirmasi siap mendukung jaringan 5G (per 27 Mei 2021) adalah sebagai berikut:
- Smartphone Oppo Reno5
- Ponsel Oppo A47 5G
- Hp Oppo Find X2
- Ponsel Oppo Find X2 Pro
- Samsung Galaxy A32 5G
- Smartphone Vivo X60 5G
- Hp Vivo X60 Pro 5G
- Ponsel Vivo V21 5G
Sejumlah vendor lain seperti Realme dan Xiaomi belum memastikan apakah perangkatnya bisa tersambung dengan layanan internet 5G Telkomsel atau tidak.
Harga paket data 5G Telkomsel
Telkomsel turut mempromosikan paket data internet Early Bird 5G seharga Rp 26.000 dengan kuota data 126 GB, syaratnya hanya pengguna dengan system undangan saja.
Direktur Marketing Telkomsel, Rachel Goh, mengatakan pelanggan yang di undang sudah bisa membeli paket data Early Bird 5G Telkomsel seharga Rp 26 ribu dengan kota data sebesar 126 GB lewat aplikasi MyTelkomsel. Kendati begitu, Telkomsel menjelaskan bagaimana kriteria pelanggan yang bisa mendapatkan undangan Early Bird 5G, ataupun ketersediaan paket 5G lainnya.
Pemakaian internet di jaringan 5G pun dapat mengurangi kuota dari paket internet yang sudah ada sebelumnya (existing). Program Early Bird 5G Telkomsel ini menjanjikan kecepatan transfer data internet mencapai kisaran 700 Mbps. Di samping paket data untuk pelanggan yang di undang ke program Early Bird 5G, juga memberi informasi harga paket data 5G khusus pelanggan yang memiliki perangkat Modem Orbit (Huawei 5G CPE Pro 2). Harga paket datanya adalah sebagai berikut:
Paket data Telkomsel untuk 3 bulan pertama:
- Rp 130.000, kuota 100 GB, masa aktif 30 hari
- Rp 500.000, kuota 500 GB, masa aktif 30 hari
- Rp 900.000, kuota 1000 GB, masa aktif 30 hari
Harga paket data Telkomsel 5G setelah 3 bulan:
- Rp 130.000, kuota 60 GB, masa aktif 30 hari
- Rp 500.000, kuota 350 GB, masa aktif 30 hari
- Rp 900.000, kuota 650 GB, masa aktif 30 hari
Wah bagaimana apa anda tertarik, kalau mimin sih pengen coba nih gimana ngebutnya jaringan 5G dari provider merah ini 😄😄😄😄😄